Mountain Lion: Sistem Operasi Terbaru Mac OS X

Kesuksessan Apple dengan sistem operasi Mac OS X-nya nampaknya tidak berujung puas bagi Tim Cook dkk. Apple kini telah meluncurkan sistem operasi terbaru yang bernama Mountain Lion atau ‘Singa Gunung’.

Namun pengguna sepertinya harus bersabar hingga akhir musim panas tahun ini. Sebab Mountain Lion mulai hari ini hanya tersedia bagi pengembang.
Nantinya Mountain Lion akan banyak membawa fitur iOS laiknya sentral notifikasi dan juga Game Center. Dan akan menjadi bagian dari Aplikasi Mac yakni Notes serta Reminder yang bagi pengguna iPad serta iPhone sangat akrab dengan fitur tersebut.
Menurut Phil Schiller, Senior Vice President Worldwide Marketing Apple, tinjauan ke pengembang hanya berlaku selama tujuh bulan. Sebelum Mountain Lion akan dirilis ke pasar secara global.
Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah Gatekeeper. Dengan fitur ini maka Mac akan menyalakan aplikasi yang diunduh melalui App Store Mac dan dapat langsung mengontrol aplikasi tersebut.
Untuk masalah keamanan, pengguna dapat memilih dan memilah aplikasi apa saja dari App Store Mac yang dapat dijalankan.
Gatekeeper sejatinya sebuah fitur pilihan. Pengguna dapat menjalankannya atau tidak. Dengan fitur ini maka user dapat memilih dan menjalankan aplikasi secara suka-suka.
Twitter juga dibenamkan ke Mountain Lion. Sehingga aktivitas berbagi teks, tautan, foto, serta video, dan konten apapun dapat dilakukan.
Bagaimana dengan iCloud? Saat Mountain Lion dinyalakan, maka akan tampil pilihan login ke akun Apple ID. Dan dengan sign ini maka pengguna dapat mengelola seluruh layanan Apple. Seperti iCloud, FaceTimes, iTunes Store serta Mac App Store.